LOMBOK, iNewsLombok.id – Kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan di Nusa Tenggara Barat. Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial T, warga Kabupaten Lombok Tengah, ditangkap polisi setelah diduga melakukan pelecehan terhadap lima siswa sekolah dasar (SD).
Ironisnya, aksi bejat itu terjadi di kantin sekolah milik istrinya, tempat di mana pelaku juga bekerja sebagai staf.
Kantor polisi kini telah memastikan bahwa pelaku memanfaatkan situasi sepi di pagi hari untuk melancarkan aksinya. Modusnya, ia datang lebih awal dengan alasan membantu sang istri menyiapkan dagangan di kantin.
“Pelaku datang lebih awal ke sekolah dengan alasan membantu istrinya menyiapkan dagangan di kantin. Saat itulah dia melakukan perbuatannya,”
ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk Il Maqnun, Sabtu (8/11/2025).
Modus Rayuan dengan Uang dan Hadiah Kecil
Polisi mengungkapkan, pelaku merayu korban yang biasanya datang pagi untuk piket kelas. Ia mengiming-imingi uang saku dan hadiah kecil agar para korban mau menuruti keinginannya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
