“Kita semua harus mendoakan agar program ini berjalan dengan lancar dan mampu menekan angka putus sekolah,” ujarnya.
Lebih jauh, Hardian menggarisbawahi bahwa pengawasan distribusi dan pelaksanaan PIP perlu melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat desa. Keterlibatan ini dinilai penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Ia juga mengangkat wacana pembentukan Badan Guru Nasional yang akan menjamin kesetaraan hak guru negeri dan swasta.
“Guru harus mendapatkan hak yang setara, apapun instansinya. Pendidikan swasta juga akan masuk dalam skema kebijakan ini,” tambahnya.
Selain itu, ia menyoroti dua tantangan besar di Lombok Tengah, yakni tingginya angka kemiskinan dan putus sekolah. Namun dengan hadirnya program-program strategis seperti PIP, ia optimistis kondisi tersebut bisa diatasi.
“Saya akan kerja bareng dengan orang-orang yang mau kerja nyata. Data yang akurat dan efisien adalah kuncinya,” tutup Hardian
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait