"Kami telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan nama narasumber yang mengklaim adanya janji yang tidak ditepati. ITDC tidak pernah menjanjikan kompensasi lain di luar tali asih yang sudah diberikan," tambahnya.
Wahyu juga mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarluaskan informasi, serta melakukan verifikasi terlebih dahulu guna menghindari kesalahpahaman dan kegaduhan di masyarakat.
"Kami berharap informasi yang beredar dapat diklarifikasi dengan baik agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru," tutupnya.
Dengan pernyataan ini, ITDC berharap masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih jelas terkait pengosongan lahan di The Mandalika dan dapat melanjutkan pembangunan kawasan pariwisata tersebut dengan lancar.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait