get app
inews
Aa Text
Read Next : NTB Menuju Pusat Dunia Penyakit Tropis, Akademisi Unram Beri Dukungan Penuh

Unram Bantah Intervensi: Sanksi Etik Tidak Terkait Pemilihan Rektor 2025

Senin, 20 Oktober 2025 | 10:22 WIB
header img
Rektorat Unram. Istimewa

LOMBOK, iNewsLombok.id – Polemik terkait pemilihan Senat dan pemilihan calon Rektor Universitas Mataram (Unram) jelang Pilrek 2025 kembali mencuat setelah muncul berbagai informasi simpang siur di publik. Unram memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan hukum dan pedoman senat yang berlaku.

Kepala Humas Unram, Dr. Khairul Umam menegaskan bahwa kampus tetap berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan.

“Semua tahapan pemilihan Senat Unram dilaksanakan sesuai peraturan senat dan pedoman hukum yang berlaku,” tegas Khairul, Minggu (19/10/2025).

Penjelasan Terkait Guru Besar yang Tidak Dilibatkan

Menanggapi isu tidak diundangnya seorang guru besar dalam pelantikan anggota senat, Khairul meluruskan bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan diskriminasi, tetapi dengan sanksi etik yang sedang dijalani.

“Terkait dengan guru besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang tidak dipanggil dalam pelantikan senat, hal itu karena yang bersangkutan sedang dalam Sanksi Etik,” jelasnya.

Khairul menambahkan bahwa sanksi etik kepada Prof. Hamsu Kadriyan telah melalui mekanisme panjang sesuai Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut