NTB Menuju Pusat Dunia Penyakit Tropis, Akademisi Unram Beri Dukungan Penuh

LOMBOK, iNewsLombok.id - Dukungan terhadap visi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, untuk menjadikan NTB sebagai pusat studi penyakit tropis dunia terus mengalir.
Dukungan kali ini datang dari kalangan akademisi dan praktisi kesehatan kenamaan, salah satunya Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.-KL(K), M.Kes, FICS, Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram serta Ketua Komite Disiplin Ilmu (KODI) Onkologi PERHATI-KL Indonesia.
Prof. Hamsu menilai, gagasan pembangunan Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Penyakit Tropis (Tropical Disease Center) di NTB merupakan langkah visioner yang akan membawa daerah ini ke panggung global dalam bidang kesehatan dan riset ilmiah.
“Wilayah NTB memiliki karakteristik geografis dan ekologi tropis yang khas. Ini menjadikannya laboratorium alami untuk studi penyakit tropis,” ungkapnya di Mataram, Sabtu (18/10).
Menurutnya, Indonesia selama ini lebih sering menjadi objek penelitian internasional, bukan pelaku utama. Kehadiran pusat riset berstandar global di NTB akan menjadi tonggak penting dalam mengubah paradigma tersebut.
“Dengan pusat riset yang kuat, NTB bisa tampil sebagai aktor dalam diplomasi kesehatan global. Kita tidak hanya menjadi tempat penelitian, tetapi juga sumber inovasi dan solusi,” jelasnya.
Prof. Hamsu juga menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram siap menjadi mitra akademik strategis. Kolaborasi lintas institusi antara rumah sakit pendidikan, laboratorium tropis, hingga klinik daerah akan membentuk ekosistem riset yang kuat dan berkelanjutan.
Editor : Purnawarman