Sebelum menjadi pimpinan lembaga antirasuah, Antasari adalah seorang jaksa senior di Kejaksaan Agung yang dikenal tegas dalam menangani kasus-kasus besar.
Pada masa kepemimpinannya, KPK di bawah Antasari sempat mencatat sejumlah keberhasilan penting dalam pemberantasan korupsi, termasuk penangkapan beberapa pejabat tinggi dan kepala daerah.
Namun, kariernya sempat terguncang saat ia terjerat kasus hukum pada tahun 2009. Setelah menjalani masa hukumannya, Antasari memilih untuk hidup tenang dan jarang muncul di publik.
Ucapan Duka dari Sejumlah Tokoh Nasional
Selain Anas Urbaningrum, sejumlah tokoh nasional turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Antasari. Banyak yang mengenang beliau sebagai sosok yang tegas, berintegritas, dan memiliki semangat tinggi dalam menegakkan hukum.
Tokoh hukum dan mantan pimpinan KPK lainnya juga diharapkan hadir dalam prosesi pemakaman. Sejumlah karangan bunga turut berdatangan ke rumah duka sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang.
Warisan dan Pengabdian
Antasari dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan disiplin. Dalam beberapa kesempatan, ia sempat menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kejujuran dan reformasi moral dalam penegakan hukum di Indonesia.
Kiprah dan ketegasannya selama memimpin KPK akan tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan melawan korupsi di tanah air.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
