Pengamat: Lalu Iqbal Harus Ambil Wakil dari Sumbawa di Pilgub,Demokrat Berpeluang Gaet Banyak Partai
" Oleh karena itu, Lalu Iqbal harus akurat dan cermat membaca demografi wakil-wakil paslon lain seperti Rohmi-Firin dan Zulkifliemansyah-Suhaili yang telah lebih dahulu deklarasi,"tegasnya.
Menurut Doktor Alfi Peta demografi dan latar belakang Wakil bagi Lalu Iqbal yang baru dapat rekomendasi partai demokrat sangat krusial karena akan menopang suara dan popularitas Lalu Iqbal di Pulau Lombok.
Doktor Alfi juga melihat soal kemampuan dan kapasitas demokrat sebagai magnet yang dapat menarik dukungan bagi pembentukan koalisi partai lain.
" Saya kira cukup strategis apabila Lalu Iqbal mampu secara signifikan terus konsisten menaikan elektabilitas dan popularitasnya. Oleh karena itu, penentuan wakil yang tepat di sisa waktu ini akan menentukan daya tarik sejumlah partai politik lain untuk bergabung membentuk koalisi baru,"ungkapnya.
Semua partai politik saat ini masih menjejali dan menjajaki semua kemungkinan untuk mendukung Paslon yang dianggap potensial memenangkan pilkada NTB.
Ia juga menyebut nilai jual wakil Lalu Iqbal harus benar-benar serius diperhatikan karena Paslon seperti Musyafirin dan Zulkieflimansyah sendiri yang berasal dari Pulau Sumbawa akan dipastikan mendapatkan dukungan penuh kalau kerja kerja politik keduanya maksimal.
" Saya sarankan Lalu Iqbal segera berunding untuk memilih wakil yang kredibel dari segi kapasitas, modal sosial dan kapital-ekonomi. Ambil wakil yang menjadi representasi, akomodasi dan simbol dari entitas historis, kultur, ekonomi dan politik Pulau Sumbawa,"terangnya.
Dr Alfi juga menyebut bahwa secara Idealnya pembentukan platform koalisi partai pengusung di daerah termasuk Pilgub NTB 2024 harus mengikuti konfigurasi koalisi di pusat.
" Demokrat NTB bisa mengajak Golkar, Gerindra, PAN dan PBB yang sampai detik ini masih samar dalam memberikan arah preferensi dukungan politiknya,"ungkapnya.
Meski sulit membangun model koalisi yang linear seperti di pusat karena konteks dan dinamika politik lokal berbeda dengan pilpres.
"Meski demikian, tidak ada salahnya mencoba meyakinkan ketua ketua partai yang saya sebut untuk membentuk koalisi baru mengusung Lalu Iqbal,"
" Hanya memang catatan kritis saya saat ini tidak mudah meyakinkan partai partai di tengah sengitnya kompetisi Pilgub NTB karena selain semua partai target menang juga harga satu kursi dari partai-partai ini tarifnya sangat mahal untuk mahar politik. Jadi memang Lalu Iqbal harus memiliki kapasitas kompleks untuk mengeksekusi partai pengusung tambahan,"tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait