get app
inews
Aa Text
Read Next : Tender Proyek Lenangguar–Lunyuk Disorot, Kepala PBJ dan Pokja Tender Dilaporkan ke Gubernur NTB

MoU Bersejarah Bali, NTB, NTT: Reaktivasi Kembali Ikatan Sunda Kecil

Selasa, 25 November 2025 | 18:03 WIB
header img
Tiga gubernur Bali, NTB, dan NTT menandatangani MoU kerja sama Sunda Kecil di Mandalika untuk memperkuat konektivitas, pariwisata, dan energi. iNewsLombok.id/Purnawarman

“Di pertemuan kedua ini, kami menyepakati integrasi dalam tiga area, yakni konektivitas, pariwisata, dan energi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama tersebut diperluas dengan melibatkan dunia usaha, asosiasi sektor swasta, BUMD, serta BUMN. Setelah MoU ditandatangani, tahap berikutnya adalah penyusunan perjanjian kerja sama (PKS) yang akan difinalisasi pada 22 Desember 2025 di Labuan Bajo, NTT.

Bali: Melanjutkan Ikatan Sejarah Sunda Kecil

Gubernur Bali I Wayan Koster memandang kerja sama tersebut sebagai bentuk pelestarian hubungan sejarah sejak dibentuknya wilayah Sunda Kecil pada 14 Agustus 1958.

“Hari ini, kita MoU di bidang pariwisata, perhubungan, energi terbarukan, ekspor impor dan perdagangan,” ungkapnya.

Koster juga menegaskan bahwa meski para pemimpin tiga provinsi memiliki latar politik berbeda, kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas.

“Saya berwarna merah, Pak Gubernur NTB putih dan Pak Gubernur NTT berwarna kuning. Tapi kami ini punya kesamaan untuk bersatu jika untuk rakyat, maka atribut warna itu, kita tinggalkan,” ujarnya sambil berkelakar.

NTT: Pertemuan Mandalika Menjadi Langkah Besar

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut pertemuan ini sebagai momentum penting karena menghadirkan banyak pelaku usaha dari Kadin, Gapensi, Apindo, Hipmi, hingga Danantara.

“Pertemuan di Mandalika ini adalah langkah maju kita bertiga (NTB, NTT dan Bali). Maka, kenapa agak ramai, ini karena kami ingin langsung aksi dengan semua program jelas menguntungkan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional yang dimulai dari wilayah timur Indonesia.

“Provinsi NTB, NTT dan Bali, siap berlari sesuai arahan dan niatan Presiden Prabowo untuk memulai kebangkitan ekonomi Indonesia dimulai dari Sunda Kecil,” ujarnya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri bupati/wali kota se-NTB, perwakilan provinsi Bali dan NTT, perwakilan asosiasi pengusaha, BUMD, BUMN, serta Managing Director Danantara, Rohan Hafas.

Untuk memperkuat konteks pemberitaan, berikut tambahan informasi relevan:

KR-BNN merupakan forum kerja sama strategis yang digagas untuk meningkatkan posisi kompetitif Bali–NTB–NTT dalam sektor pariwisata dan investasi.

Sunda Kecil secara historis mencakup Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor, sebelum dibagi menjadi beberapa provinsi pada era modern.

Sirkuit Mandalika dipilih sebagai lokasi penandatanganan karena menjadi simbol kebangkitan ekonomi kawasan melalui event internasional, termasuk MotoGP.

Pemerintah pusat telah menargetkan kawasan ini sebagai koridor pembangunan biru (blue corridor) berbasis kelautan dan perikanan.

Ketiga provinsi juga menyiapkan rencana integrasi jalur pelayaran dan penerbangan untuk memperkuat konektivitas wisata dan logistik antarwilayah.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut