"Sekitar pukul 16.00 WITA rombongan pemancing sebanyak 3 orang yang akan kembali ke darat, akan tetapi setelah perjalanan ke darat ketiga orang tersebut terbawa hanyut arus air laut," sambungnya.
Saksi mata yang sedang memanah ikan melihat para pemancing terbawa arus dan berusaha menolong. Dua orang berhasil diselamatkan, namun Santri Riadi terseret lebih dulu ke tengah laut.
"Namun korban atas nama Satri Riadi tidak dapat tertolong karena lebih dahulu hanyut ke tengah laut dan sampai saat ini belum dapat ditemukan," ungkap Nikolas.
Tim gabungan dari Polsek Jerowaru, Basarnas, TNI, Polri, keluarga korban, serta pemerintah desa tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WITA dan langsung melakukan pencarian. Hingga Rabu pagi pukul 10.30 WITA, proses pencarian masih terus berlanjut dengan menyisir area pantai dan perairan sekitar.
Pantai Tabuan dikenal sebagai spot memancing dan berburu ikan bagi warga sekitar, namun arusnya dapat berubah tiba-tiba terutama saat pasang naik.
November merupakan salah satu periode peralihan musim di NTB, yang kerap memicu ombak tinggi dan arus kuat.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
