NTB Diundang Tampil di Istana Presiden Saat HUT RI ke-80, 200 Penari Siap Tunjukkan Tari Kolosal

Purnawarman
Tari kolosal NTB diundang tampil di Istana pada HUT RI ke-80 usai memukau di Fornas VIII; 200 penari disiapkan wakili budaya Sasambo ke pentas nasional. ist

LOMBOK, iNewsLombok.id - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Pemerintah pusat melalui Istana Kepresidenan secara resmi mengundang NTB untuk menampilkan tari kolosal khas daerah pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 yang akan digelar di Istana Merdeka.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Taman Budaya NTB, Lalu Suryadi Mulawarman, yang juga merupakan sutradara dan koreografer utama pertunjukan tari tersebut.

Ia menyatakan bahwa undangan ini merupakan hasil dari penampilan spektakuler 500 penari NTB dalam pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang berlangsung di Mataram.

"Setelah pembukaan Fornas, Mamiq Gubernur memang menjanjikan akan menampilkan tarian ini di Jakarta," ungkap Surya pada Rabu (20/7).

"Saya pikir tahun depan. Ternyata tadi beliau menghubungi saya dan mengabarkan bahwa kita akan tampil di Istana Presiden pada saat HUT RI dengan 200 penari," sambungnya dengan nada bangga.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tak menyangka apresiasi dari pusat datang secepat ini.

"Bahkan surat undangan resmi dari Istana sudah diterima Pak Gubernur," tambahnya.

Sebelumnya, tarian kolosal tersebut berhasil memukau ribuan penonton saat tampil di halaman Kantor Gubernur NTB pada pembukaan Fornas VIII.

Penampilan itu viral di media sosial dan menuai banyak pujian, termasuk dari tokoh nasional seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsa.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, turut mengonfirmasi kabar ini saat dihubungi melalui pesan singkat.

"Alhamdulillah, kita diapresiasi oleh Istana. Mohon doa supaya kita bisa tampil maksimal mewakili seluruh masyarakat NTB," ujarnya singkat.

Sebagai persiapan menuju penampilan di Istana, Taman Budaya NTB dikabarkan akan melakukan serangkaian pelatihan intensif mulai awal Agustus 2025. Tim produksi akan melakukan seleksi ketat terhadap 200 penari yang akan diberangkatkan ke Jakarta.

Koreografi yang akan ditampilkan juga disebut sebagai penggabungan unsur tari tradisional Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo) dengan sentuhan modern.

Tari kolosal ini juga akan memperkenalkan berbagai elemen budaya NTB, mulai dari busana adat, musik daerah, hingga narasi sejarah lokal yang dirangkai secara visual.

Keterlibatan seniman muda dan komunitas budaya lokal turut memperkuat narasi bahwa NTB adalah provinsi yang kaya akan identitas dan kesenian.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network