“PDIC ini diselenggarakan rutin dua tahun sekali,” tambah Dwi.
Ia juga menekankan bahwa ajang ini adalah sarana untuk mencari bibit unggul, menguji kemampuan atlet, serta mempererat tali persaudaraan antar-pesilat lintas negara.
Seremoni Pembukaan Bernuansa Budaya Lombok
Ketua Panitia PDIC XI, Suhri, menjelaskan bahwa pembukaan akan digelar secara unik di tepi pantai, tepatnya di Taman Wisata Loang Baloq, Kota Mataram.
Acara akan dimeriahkan dengan tari tradisional NTB seperti Tari Tandang Mendet, Gandrung, Cilokak, Pusi Musikal, dan pertunjukan kolaborasi 10 dalang dalam wayang sinema.
“Mohon doa kita semua, semoga cuaca mendukung dan kami bisa memberikan usaha terbaik demi suksesnya kegiatan ini," ujar Suhri.
Acara pembukaan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Mataram, khususnya melalui Dinas Pariwisata, dalam mendukung pelestarian budaya lokal serta promosi olahraga tradisional.
Teknologi untuk Efisiensi dan Transparansi
Untuk memastikan kelancaran pendaftaran, panitia menyediakan aplikasi digital bernama “J-Daftar” yang mempermudah manajemen data atlet dan official. Langkah ini sejalan dengan upaya transformasi digital di bidang olahraga nasional.
PDIC Jadi Ajang Sport Tourism NTB
Selain sebagai panggung kejuaraan, PDIC ke-XI juga diharapkan menjadi bagian dari promosi sport tourism NTB.
Ribuan pengunjung dan peserta diprediksi akan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, sektor perhotelan, dan kuliner khas Lombok.
Pemerintah daerah berharap momen ini dapat mengangkat nama NTB sebagai tuan rumah event olahraga bertaraf internasional sekaligus memperkenalkan destinasi pariwisata seperti Mandalika, Senggigi, dan Gili Trawangan ke mata dunia.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait