LOMBOK, iNewsLombok.id - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menggelar program Pelatihan Hospitality Operation & Services di kawasan The Mandalika, Sabtu (8/3/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan standar layanan melalui peningkatan kompetensi tenaga lokal, sekaligus mendukung posisi The Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Sebanyak 48 peserta dari desa sekitar The Mandalika dilatih langsung oleh pakar industri perhotelan. Pelatihan mencakup hospitality management, service excellence, dan quality service untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan.
“Ini langkah konkret ITDC memberdayakan masyarakat sekaligus menjawab lonjakan kunjungan yang mencapai 1,24 juta wisatawan di 2024,” ujar Wahyu M. Nugroho, PGS. General Manager The Mandalika.
Hospitality Management oleh Muhammad Muchlis (Hotel Manager Pullman Lombok): Tekankan budaya kerja ramah dan efisien.
Service Excellence & Grooming oleh Bambang Eka Surya (Director Talent & Culture Pullman Lombok): Pentingnya penampilan profesional dan pelayanan prima.
Quality Service oleh I Made Merta (Director of Housekeeping Pullman Lombok): Standar kebersihan fasilitas untuk kenyamanan maksimal.
“Pelayanan berkualitas tinggi adalah kunci mempertahankan reputasi The Mandalika sebagai destinasi global,” tegas Muchlis.
Data ITDC mencatat kunjungan ke The Mandalika melonjak 150% pada 2024, dengan total 1.241.742 wisatawan. Peningkatan ini mendorong ITDC memperkuat layanan melalui pelatihan rutin.
“Kami ingin The Mandalika tidak hanya jadi destinasi, tapi juga contoh pengelolaan pariwisata berkelanjutan,” tambah Wahyu.
Komitmen pada Pemberdayaan Masyarakat
Dengan melibatkan tenaga lokal, ITDC membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar.
“Pelatihan ini membuat kami lebih percaya diri melayani wisatawan mancanegara,” ungkap Siti, salah satu peserta dari Desa Kuta.
ITDC berencana mengadakan pelatihan serupa setiap kuartal, termasuk sertifikasi internasional untuk pekerja pariwisata. Langkah ini sejalan dengan target meningkatkan kunjungan hingga 2 juta wisatawan pada 2026.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait