Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi NTB juga mengalami kontraksi 0,50 persen. Sektor Pertambangan dan Penggalian menjadi penyumbang penurunan terbesar dengan -16,84 persen, sementara ekspor turun drastis hingga -41,43 persen.
Meski menghadapi tantangan pada akhir 2024, pertumbuhan tahunan yang tetap positif menunjukkan ketahanan ekonomi NTB. Diharapkan, kebijakan strategis untuk industri pengolahan dan ekspor dapat mendorong pemulihan ekonomi di tahun 2025.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait