Sebagai politisi Partai Golkar, Isvie menegaskan bahwa DPRD tetap mengawasi penggunaan DAK 2024 melalui komisi-komisi terkait. Jika ditemukan masalah, dewan akan menindaklanjuti sesuai prosedur kelembagaan.
"Saya mendukung semua komisi di DPRD untuk mendalami proyek DAK bersama OPD mitra. Jika ada persoalan, sampaikan ke pimpinan DPRD agar ditindaklanjuti secara kelembagaan," ujarnya.
Ia menambahkan, DAK sangat membantu pembangunan daerah, terutama dalam sektor pendidikan seperti rehabilitasi SMU/SMK dan pengadaan alat laboratorium di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
Terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kabid SMK NTB, Isvie menekankan bahwa permasalahan ini bukan karena program DAK yang salah, melainkan ada oknum yang menyalahgunakan wewenang.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait