Terlepas dari pro dan kontra, viralnya video lamaran bocah 4 tahun ini menjadi pengingat penting untuk terus memperhatikan dan melindungi hak-hak anak, termasuk hak mereka untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
Penting untuk membuka ruang diskusi dan edukasi tentang tradisi dan hak-hak anak, agar tercipta keseimbangan antara melestarikan budaya dan melindungi masa depan generasi penerus.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar