Disampaikan pula oleh Doktor Fahri, bahwa Rachmat akan berkhidmat kembali dalam pesta demokrasi tahun 2024. Seluruh insan pendidikan di STIT Palapa ingin menjadi bagian yang mewujudkan keberhasilan perkhidmatan tersebut.
“Mudah-mudahan STIT Palapa Nusantara akan terus mendapatkan advice dari beliau. Dan apa yang menjadi kepentingan seluruh mahasiswa, Insya Allah akan terus beliau rekomendasikan dan perjuangkan. Beliau akan terus gaungkan suara pendidikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Doktor Fahri juga memperkenalkan Ahmad Amrullah, politisi muda PDIP yang sedang naik daun. Amhad Amrullah sendiri akan maju dalam pemilihan Anggota DPRD Lombok Timur pada 2024. Sejumlah rencana pengembangan STIT Palapa Nusantara juga disampaikan Doktor Fahril dalam kesempatan yang sama.
Ke depan, STIT Palapa menyiapkan diri untuk naik kelas menjadi institut. Selain itu, jumlah tenaga pendidik yang menempuh jenjang pendidikan doktoral juga akan ditingkatkan dari yang saat ini baru tiga orang. Dia juga berharap, jumlah mahasiswa STIT Palapa yang bisa memperoleh bantuan beasiswa melalui program Kartu Indonesia Pintar bisa terus bertambah.
Sementara itu, Mohammad Hasbi dari Perawakilan BPKH dan NU Care-LazisNU menjelaskan, sedianya peresmian dimulainya pemanfaatan ruang kantor di linkungan Pondok Pesantren Palapa Nusantara ini diagendakan pada akhir Desember 2022. Namun, terdapat sejumlah kendala teknis, termasuk persoalan cuaca.
Sehingga peresmian baru dilakukan hari ini. Dijelaskan, bahwa pembangunan kantor ini diajukan pada 30 Juni 2022. Hanya butuh waktu dua bulan, pada Agustus 2022, Kepala BPKH Anggito Abimanyu menerbitkan persetujuan dengan total anggaran Rp 352 juta.
Mohammad Hasbi yakin sepenuhnya, keberadaan fasilitas ini akan kian menyempurnakan proses kegiatan belajar mengajar di STIT Palapa Nusantara.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait