get app
inews
Aa Text
Read Next : 2035 India Bangun Stasiun Luar Angkasa, Siap Kirim Manusia ke Bulan

Pemerintah India Ketar-Ketir Redam Kemarahan Umat Islam Setelah Nabi Muhammad SAW Dilecehkan

Selasa, 07 Juni 2022 | 13:41 WIB
header img
Pemerintah India ketar-ketir berusaha menenangkan kemarahan umat Islam  di dalam dan luar negeri. Foto : istimewa

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Pakistan dalam sebuah tweet "mengutuk keras pernyataan penghujatan" oleh para pejabat India. "Tindakan keterlaluan itu sangat menyakitkan dan jelas menunjukkan tingkat kebencian yang ekstrem terhadap Muslim dan agama lain di India," sebut pernyataan tersebut. 

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dalam laporan tahunannya kepada Kongres tentang kebebasan beragama internasional yang dirilis pada bulan Juni, menuduh bahwa serangan terhadap anggota komunitas minoritas, termasuk pembunuhan, penyerangan, dan intimidasi, terjadi di India sepanjang tahun 2021. 

Arab Saudi, tempat kelahiran Islam dan rumah dari dua situs tersucinya, menyambut baik tindakan yang diambil oleh BJP untuk menangguhkan juru bicara itu dari pekerjaannya. Baca: 5 Negara Islam Marah dengan Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad SAW Seorang pejabat senior di kedutaan Qatar di New Delhi mengatakan pemerintah Modi harus secara terbuka menjauhkan diri dari komentar tersebut. 

"Melukai sentimen agama kami dapat secara langsung berdampak pada hubungan ekonomi," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa mereka sedang memeriksa laporan tentang boikot barang-barang India oleh beberapa pemilik supermarket di Qatar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut