800 Orang Daftar Konvensi Rakyat, TGB: Perindo Perjuangkan Politik Demokrasi Substantif

Lombok Timur, iNewsLombok.id - Ketua Dewan Nasional Konvensi Rakyat Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Tuan Guru Bajang (TGB) H. Muhammad Zainul Majdi mengatakan, bahwa konvensi rakyat yang diselenggarakan oleh partai besutan Hary Tanoesoedibjo, merupakan upaya memajukan politik demokrasi substantif dalam rangka ikut serta menjadi bagian dari perjuangan politik yang inklusif.

Mantan Gubernur NTB dua periode tersebut, mengajak warga NTB ikut berpartisipasi dalam program penjaringan secara daring bagi warga Indonesia yang berminat mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 di semua tingkatan pemilihan (DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR-RI) melalui Partai Perindo dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga:

Temui Media di Lombok, Iqbal Ingin Lanjutkan Konsep Wisata Halal yang 10 Tahun Lalu Digagas TGB

"Jadi, konvensi rakyat ini adalah ikhtiar untuk membentuk ekosistem demokrasi digital yang mampu memperkuat partisipasi politik masyarakat dalam proses pencalonan anggota legislatif di semua tingkatan. Baik DPRD DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR-RI," ujar TGB pada wartawan saat mengisi pengajian di Pancor, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Sabtu (7/5) kemarin.

Menurut Adik kandung Wagub NTB itu, ide dari dihelatnya konvensi rakyat ini, semata-mata untuk memperkuat partisipasi kandidasi, memperkokoh proses kandidasi yang transparan, dan menyatukan semangat serta langkah nyata melalui Partai Perindo. Oleh karena itu, TGB tak mengherankan jika sejak diluncurkan 25 November 2021 lalu hingga hari ini sudah sebanyak 800 kandidat bacaleg telah mendaftar Konvensi Rakyat Partai Perindo melalui situs www.konvensirakyat.com.

Baca Juga:

Survei Presisi: Elektabilitas TGB Tertinggi, Popularitas Perindo 3 Besar di Dapil NTB 2 Pulau Lombok

“Hal ini memberikan gambaran nyata bahwa ikhtiar pembentukan ekosistem demokrasi digital terus diterima dan tumbuh di tengah masyarakat,” tegas dia.