DPRD NTB Ungkap SLB Fiktif di Bima, Terima Dana BOS Rp 229 Juta Tanpa Aktivitas Belajar

BIMA, iNewsLombok.id – Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Aminurlah, mengungkap temuan mengejutkan terkait dugaan Sekolah Luar Biasa (SLB) fiktif di Kabupaten Bima. SLB dengan inisial BB yang berlokasi di Kecamatan Ambalawi ini diduga tidak menjalankan aktivitas belajar mengajar, meski telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) setiap tahunnya.
Bangunan SLB tersebut dikatakan sangat tidak layak sebagai tempat pendidikan.
"Ada dua ruangan, kondisinya seperti kandang kambing. Lantainya tanah, dindingnya dari seng," ungkap Maman, sapaan akrab Muhammad Aminurlah, pada Minggu (23/2/2025).
SLB ini telah berdiri sejak 2018, namun menurut informasi yang diterima Maman, tidak ada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sana.
Meski demikian, dana BOS terus mengalir. Pada tahun 2024 saja, SLB ini menerima dana BOS sebesar Rp 229 juta.
Editor : Purnawarman