"Pada pukul 15.20 Wita, rekan-rekan menerima laporan adanya kebakaran di Kelurahan Pane langsung bersiap melengkapi diri dan menuju lokasi," ungkap Abdul Naser S.Sos, Kepala Seksi bagian Analis Kebakaran.
Abdul menjelaskan bahwa saat berangkat dari markas para petugas tidak mengalami kendala sama sekali.
"Kelebihan muatan sih, tidak ya, volume air yang ada di tanki mobi sesuai dengan standar dan mobil pun alhamdulillah dalam kondisi baik tanpa kendala," ujar Abdul.
Akibat kecelakaan tersebut, dua nyawa petugas (Nasar, 53), (Ahmad Fathony, 24) melayang, sementara satu orang lainnya (Latu Muhammadin, 43) kritis dan dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian.
"Dari pihak keluarga kedua korban meninggal sudah mengikhlaskan dan ridho terhadap kehendak Allah SWT ini, sementara satu korban lainnya yang kemarin kritis alhamdulillah sekarang sudah sadar tapi masih mengalami sakit di bagian leher," imbuhnya.
Lebih lanjut, Abdul menceritakan kepribadian para korban selama masih hidup dan menjadi rekan dalam satu tim.
"Sebagai saksi hidup bagaimana keseharian mereka, dua orang korban ini merupakan orang yang sangat luar biasa dan bertanggung-jawab dengan pekerjaannya, keduanya sangat baik dalam pergaulan dan tutur katanya tidak pernah menyinggung rekan yang lain," terangnya.
Abdul juga menambahkan bahwa berita meninggalnya dua korban lainnya masih belum diberitahukan kepada korban selamat demi menjaga kondisi psikologisnya.
Editor : Purnawarman