TWA Gunung Tunak 'Hutan Musim Dataran Rendah yang Tersisa' di Lombok

Dana-dana itu juga digunakan membangun home stay, visitor center, gedung serbaguna, guest house, cottage dan restoran, sanctuary rusa Timor, pusat ekologi kupi-kupu dan camping ground. Fasilitas sarana dan prasarana itu diresmikan itu diresmikan 6 Maret 2018.
Hadir saat itu Sekda NTB Rosiyadi Sayuti (mewakili Gubernur NTB Zainul Majdi), dan Ko Ki Yeon, Director General International Affair Korea Forest Service.
TWA ini dibangun untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lingkar kawasan, sekaligus memanfaatkan posisi strategisnya dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang berjarak 5 km arah barat TWA.
Salah satu yang bisa dijual dari TWA ini adalah kawasan ini adalah jejak geologi terbentuknya daratan pulau Lombok, yang dimulai dari selatan setelah letusan gunung api bawah laut (submarine) 30 juta tahun silam.
Editor : Purnawarman