LOMBOK, iNewsLombok.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memperkuat kualitas pelayanan publik melalui pembenahan sektor transportasi penyeberangan dan fasilitas kesehatan.
Dalam kegiatan kolaboratif yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) NTB bersama ekosistem penyeberangan, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan pentingnya peningkatan standar layanan di seluruh pelabuhan di wilayah NTB.
Acara tersebut turut melibatkan berbagai lembaga seperti Karantina Kesehatan, Jasa Raharja, ASDP, hingga operator pelayaran. Gubernur Iqbal menilai kerja kolaboratif menjadi fondasi dalam menciptakan layanan penyeberangan yang bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Pelabuhan itu harus memberikan kesan yang baik. Kalau pelabuhannya hijau, bersih dan nyaman, maka perjalanan pun bisa terasa seperti sedang jalan-jalan, bukan beban,” ujarnya.
Proyek Bypass Port to Port (P2P) Ditargetkan Mulai Konstruksi 2027
Gubernur Iqbal juga memaparkan progres proyek strategis Bypass Port to Port (P2P) yang menjadi prioritas peningkatan konektivitas NTB. Studi kelayakan P2P akan rampung pada akhir tahun dan diprediksi terbit dua minggu mendatang.
Tahun 2026 diarahkan untuk penyusunan DED, Amdal, dan pembebasan lahan, sementara konstruksi ditargetkan dimulai awal 2027.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
