PKB NTB Siap Aklamasi? Kandidat Ketua DPW Mengerucut Satu Nama

Purnawarman
Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani (kiri), Anggota Fraksi PKB DPRD NTB Akhdiansyah (kanan). (dok)

LOMBOK, iNewsLombok.id - Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD NTB, Akhdiansyah, menjelaskan bahwa pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB akan digelar melalui tiga hingga empat pleno dengan agenda berbeda.

Ia meyakini bahwa nama Anggota DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, semakin kuat untuk kembali memimpin PKB NTB dan berpeluang besar ditetapkan secara aklamasi.

“Akan ada pleno ke-3 nanti dibacakan. Nama HL Hadrian Insya Allah menguat, dan bila disetujui DPP PKB sebagai pimpinan sidang atas usulan peserta bisa diaklamasi,” terangnya.

Akhdiansyah menerangkan, setiap pleno memiliki materi pembahasan tersendiri sesuai struktur musyawarah.

“Pleno ke-1 tatib, pleno 2 LPJ, pleno 3 pembacaan nama-nama kandidat calon ketua tanfidz dan syuro, pleno 4 pembacaan nama-nama calon pengurus DPW PKB NTB,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Lombok Tengah, HL Pelita Putra, menegaskan bahwa Muswil PKB kali ini tidak memunculkan dinamika yang mengkhawatirkan. Baginya, seluruh peserta Muswil cenderung satu suara untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan.

“Tidak ada yang krusial. Kami pastikan kami akan menyampaikan sekaligus meminta calon tunggal ketua DPW yang sekarang untuk melanjutkan kepemimpinannya guna menjaga stabilitas partai di tengah persaingan dan tantangan yang tidak ringan,” ujarnya.

Pelita Putra menambahkan, stabilitas internal dan hubungan harmonis dengan berbagai pihak merupakan faktor penting agar PKB NTB tetap solid menghadapi kontestasi politik mendatang.

“Menurutnya, stabilitas dan keharmonisan internal maupun eksternal harus dijaga bersama-sama dengan seluruh kader dan struktur yang ada,” katanya.

Muswil PKB NTB kali ini disebut strategis karena akan menentukan arah konsolidasi PKB menghadapi Pemilu 2029.

Lalu Hadrian Irfani dikenal dekat dengan kalangan pesantren dan milenial, yang disebut menjadi salah satu faktor menguatnya dukungan.

DPP PKB biasanya mempertimbangkan rekam jejak, soliditas daerah, serta harmonisasi antara DPW dan DPC sebelum menetapkan ketua secara aklamasi.

Muswil PKB di berbagai provinsi sebelumnya juga banyak yang menghasilkan keputusan aklamasi demi menjaga stabilitas organisasi.

Struktur kepengurusan baru DPW PKB NTB akan menentukan formasi kerja politik partai dalam tiga tahun ke depan, termasuk strategi kaderisasi dan penguatan basis elektoral di Lombok–Sumbawa.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network