LOMBOK, iNewsLombok.id - Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat resmi digelar pada Minggu, 23 November 2025, bertempat di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Agenda utama Muswil tahun ini adalah pemilihan Ketua DPW PKB NTB yang baru, yang hingga hari ini masih menjadi perhatian publik dan kader.
Pemilihan ketua DPW menentukan arah kebijakan politik PKB NTB untuk lima tahun ke depan, termasuk strategi menghadapi kontestasi Pilkada dan Pemilu legislatif berikutnya.
Jabatan Ketua DPW NTB saat ini dipegang oleh Lalu Hadrian Irfani, sepertinya akan melanjutkan masa kepemimpinannya atau ada figur baru yang akan ditunjuk.
Ketua DPC PKB Lombok Tengah memberikan gambaran bahwa keputusan final terkait nama calon ketua akan diumumkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Tidak ada yang krusial. Kami pastikan kami akan menyampaikan sekaligus meminta Calon Tunggal ketua DPW yang sekarang untuk melanjutkan kepemimpinannya guna menjaga stabilitas partai di tengah persaingan dan tantangan yang tidak ringan. Pada hari H (hari ini) akan diumumkan (nama calon ketua DPW) DPP," ungkapnya.
Menurutnya, peran DPP dalam Muswil kali ini sangat dominan, termasuk dalam memimpin sidang pleno.
"Stabilitas dan keharmonisan internal maupun eksetrnal harus kami jaga bersama sama dengan seluruh kader dan struktur yg ada. Pasti yang akan memimpin sidang nanti dari DPP," tegasnya.
Dinamika Internal dan Mekanisme Muswil
Dalam struktur PKB, Muswil merupakan forum strategis yang bukan hanya memilih ketua DPW, tetapi juga menyusun rekomendasi politik daerah, evaluasi kinerja kepengurusan, dan penetapan program kerja organisasi.
Di NTB, PKB sedang memperkuat basis elektoralnya di Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Kota Mataram, sehingga pemilihan ketua DPW kali ini dianggap berpengaruh besar terhadap peta politik regional.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
