NTB Kini Punya Dua Pahlawan Nasional, Sultan Salahuddin dan TGKH Zainuddin Abdul Majid

Ramli Nurawang
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri berziarah ke Makam Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid di Selong. Ramli Nurawang/iNewsLombok.id

“Tentu perjuangannya juga tidak sebentar, tetapi lebih dari dua puluh tahun. Kami berharap dengan adanya keterwakilan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di NTB,” ungkapnya.

Dorongan untuk Tokoh NTB Lainnya

Indah juga menyebut bahwa ke depan, tidak menutup kemungkinan akan ada tokoh-tokoh lain asal NTB yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.

“Saya rasa tidak menutup kemungkinan,” ujarnya optimistis.

Ia berharap momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional ini dapat menjadi pengingat agar generasi muda tidak hanya berbangga atas gelar tokoh-tokoh tersebut, tetapi juga mengamalkan nilai perjuangan, semangat persatuan, dan kepedulian sosial yang diwariskan.

“Para generasi muda jangan hanya membanggakan sosok para tokoh yang menjadi pahlawan nasional, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan,” tambahnya.

Pemkab Lombok Timur Susun Buku Sejarah Pahlawan Lokal

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lombok Timur, Moh. Edwin Hadiwijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun buku sejarah tentang jejak perjuangan para pahlawan dan tokoh pejuang asal daerahnya.

“Kami punya tim dari anak-anak muda yang saat ini sedang melakukan penelitian kemudian membuat buku sejarah tentang para pejuang dan pahlawan nasional asal Lombok Timur,” ujarnya saat mengikuti ziarah makam di Pancor, Lombok Timur.

Buku tersebut diharapkan menjadi bahan edukasi sejarah lokal bagi generasi muda agar lebih mengenal peran tokoh-tokoh NTB dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Upaya ini juga diharapkan memperkuat literasi sejarah daerah yang sering kali terlupakan dalam narasi sejarah nasional.

Ziarah dan Upacara Penghormatan Pahlawan

Ziarah diikuti oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur TNI-Polri, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di Lombok Timur. Upacara penghormatan berlangsung khidmat di kompleks Makam Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor.

Kegiatan tersebut menjadi simbol penghargaan terhadap jasa para pahlawan, sekaligus pengingat bahwa perjuangan mereka harus dilanjutkan melalui tindakan nyata di bidang pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.

Warisan Dua Tokoh Besar NTB

Dengan penganugerahan ini, Nusa Tenggara Barat kini memiliki dua tokoh besar yang resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional:

TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dari Lombok – pendiri Nahdlatul Wathan dan tokoh pendidikan Islam berpengaruh.

Sultan Muhammad Salahuddin dari Bima – tokoh kerajaan sekaligus pejuang kemerdekaan dan pelopor pendidikan Islam di wilayah timur NTB.

Keduanya menjadi simbol keseimbangan dan persatuan antara Lombok dan Sumbawa, dua pulau utama di Provinsi NTB, yang kini sama-sama melahirkan pahlawan nasional kebanggaan Indonesia.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Muhammad Salahuddin menegaskan bahwa semangat perjuangan dan kontribusi besar putra-putri NTB terhadap bangsa tidak pernah pudar.

Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus menjaga warisan nilai perjuangan ini melalui pendidikan, literasi sejarah, dan inspirasi bagi generasi penerus.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network