Puluhan Sekolah Rusak di NTB Akan Direhabilitasi, Fokus Terbanyak di Lombok Tengah

Purnawarman
Wakil Ketua Komisi X DPR RI H Lalu Hadrian Irfani (kiri), Anggota DPRD NTB Lalu Pelita Putra (kanan). iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id – Anggota DPRD NTB, Lalu Pelita Putra, mengungkapkan kondisi sejumlah ruang belajar di NTB, khususnya di Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Timur, masih sangat memprihatinkan.

Namun kabar baik datang, puluhan sekolah kini masuk dalam daftar penerima bantuan rehabilitasi dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, HL Hadrian Irfani, ST., M.Si.

"Ini kondisi sekolah-sekolah yang dapat revit bantuan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI HL Hadrian Irfani. Rekap usulan revit 2025 aspirasi HL Hadrian Irfani yang kondisinya sangat memprihatinkan," ungkap Ketua DPC PKB Lombok Tengah itu sambil menunjukkan sejumlah foto kondisi sekolah, Sabtu (20/9/2025).

Daftar Sekolah Penerima Bantuan

Bantuan yang akan disalurkan mencakup tingkat PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK dan SLB di berbagai kabupaten/kota di NTB.

Lombok Tengah

SDN Petikus

SDN Sinerus

SDN Mas-Mas

SDN Gelogor

SDN Keling

SDN 1 Penujak

SDN Emboan

SDN Mas Juring

SDN 2 Praya

SDN 5 Praya

SDN 22 Praya

SDN 3 Praya

SDN Makam

SDN Penandak

SDN Montong Buak

SDN 1 Beleka

SDN Sanggeng Rembitan

SDN 1 Pringgerate

Lombok Timur

SDN 2 Kembang Kerang Daya

SDI Masyhuri Damarata

SDI Musthapa Kamal

Lombok Utara

SDN 2 Sigar Penyalin

SDN 3 Sokong

Lombok Barat

SDN 1 Keru

Jenjang SMP, SMA/SMK, dan SLB juga mendapat alokasi, seperti SMPN 6 Mataram, SMP Satap 8 Lombok Tengah, SMKN 1 Praya, SMA 1 Kayangan, SMA 1 Narmada, hingga SLB 4 Praya.

Jenjang PAUD/TK tidak luput dari perhatian, di antaranya TK Negeri 4 Praya, TK Asmaul Husna Pringgerate, TK Dharma Wanita Mangkung, hingga TK RA Kartini Segara Katon Lombok Utara.

Aspirasi Pendidikan untuk NTB

Lalu Pelita menekankan bahwa upaya ini menjadi bukti kepedulian wakil rakyat pusat terhadap dunia pendidikan di NTB. Dengan kondisi ruang belajar yang rusak, bocor, hingga tidak layak pakai, banyak sekolah di daerah terpinggirkan sulit memberikan kenyamanan belajar bagi siswa.

Menurutnya, langkah HL Hadrian Irfani dalam memperjuangkan rehabilitasi sekolah akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan di NTB.

“Kita hanya bisa memperjuangkan lewat aspirasi. Selebihnya adalah bagaimana pemerintah pusat mengalokasikan anggaran dengan tepat,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, lebih dari 1.500 ruang kelas di NTB masih dalam kondisi rusak ringan hingga berat.

Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebagai wilayah dengan jumlah ruang kelas rusak terbanyak.

Program rehabilitasi sekolah melalui aspirasi DPR RI biasanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan yang disalurkan setiap tahun.

Fokus perbaikan meliputi rehabilitasi ruang kelas, perbaikan toilet, laboratorium, dan sarana pendukung pembelajaran digital.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network