LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lombok Tengah, H. Lalu Pelita Putra, menggelar kegiatan reses di Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya. Dalam kunjungan tersebut, salah satu isu paling mendesak yang disampaikan oleh warga adalah kerusakan infrastruktur jalan kabupaten yang masih menjadi keluhan utama masyarakat.
Pelita menegaskan bahwa dirinya akan meneruskan aspirasi tersebut kepada anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten.
"Ini merupakan jalan kabupaten, kami akan teruskan ke dewan di Dapil Lombok Tengah agar ini bisa segera ditindaklanjuti," tegas Pelita, Senin (9/6/2025).
Komitmen Salurkan Bantuan Lewat Pokok Pikiran (Pokir)
Pelita juga mengungkapkan bahwa selama ini ia selalu menyalurkan berbagai bantuan melalui skema pokok-pokok pikiran (Pokir) yang diserap langsung dari bawah.
"Selama ini kami menurunkan bantuan lewat pokir. Kami langsung. Kami akan lebih rapi setiap turun ke desa, kami sampaikan supaya lebih tertata," terangnya.
Program pokir ini mencakup pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan pertanian dan peternakan, yang semuanya diarahkan sesuai kebutuhan riil masyarakat.
Tantangan Politik di Pemilu 2024: Saksi dan Struktur Desa
Dalam kesempatan yang sama, Pelita juga menyinggung pengalaman politik di Pemilu 2024. Ia mengakui bahwa struktur partai di tingkat desa masih lemah sehingga menyulitkan proses perekrutan saksi.
"Kami rasakan di 2024 kelabakan susahnya berkoordinasi, tidak memiliki kader di tingkat desa. Kewajiban melakukan penguatan, satu desa tidak ada struktur, sulit mencari saksi. Melengkapi struktur ke depan semakin mudah dan terkoordinir dengan baik," ujarnya.
Ia menyebut, saat ini telah dilakukan upaya penguatan struktur di tingkat desa agar partai lebih siap menghadapi Pemilu mendatang.
Desa Pelambik merupakan salah satu desa dengan akses jalan strategis bagi konektivitas antar wilayah di Praya Barat Daya, yang kondisi jalannya kini sebagian besar mengalami kerusakan berat.
Pendekatan kolaboratif antara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten akan terus ditingkatkan agar aspirasi dari tingkat desa tidak mandek di tengah jalan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait