Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, turut menyuarakan dukungan. Menurutnya, keberadaan Skylancing telah berkontribusi besar dalam mengembangkan olahraga dirgantara di NTB.
Ia berharap PGAWC akan menginspirasi munculnya atlet-atlet paralayang baru dari NTB yang bisa berprestasi di level dunia.
“Venue seperti Skylancing ini langka di Indonesia, dan menjadi keunggulan strategis NTB. Bahkan sudah kita masukkan sebagai salah satu venue PON XXI 2028 mendatang,” ujar Mori, yang juga Anggota DPR RI.
Sementara itu, Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, mengungkapkan bahwa persiapan acara sudah hampir rampung. Lokasi utama kejuaraan sudah 100 persen siap, dan opening ceremony sudah mencapai 90 persen.
Pendaftaran peserta resmi ditutup menjelang hari H, namun hingga kini sudah terdaftar 85 pilot dari 17 negara, termasuk China, Prancis, Korea Selatan, Turki, Arab Saudi, dan Indonesia.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait