Menanggapi kritik tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, memberikan penjelasan mengenai kondisi Rusun di Kayangan. Ia menyebutkan bahwa beberapa kendala menjadi alasan rusun tersebut tidak diminati.
"Dua Rusun di Labuhan Haji sudah penuh. Sementara, Rusun di Kayangan kurang diminati karena infrastruktur jalan yang belum memadai dan kekurangan pasokan air," ujar Juaini.
Sebagai solusi ke depan, Pemkab Lombok Timur berencana membangun dua rusun baru di Kecamatan Masbagik dan Terara, yang dianggap lebih strategis dan milik pemda.
"Kami merencanakan pembangunan rusun di sana. Saat ini kami sedang mempersiapkan perencanaannya," jelas Juaini.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait