Pagi yang bersembunyi dalam diam
Merobek malam yang tergelincir waktu
Membuai cahaya dibalik cakrawala
Seperti cinta yang tak mampu berbicara
Seperti pula kita yang satu namun ia tiada
Menghilang dalam kepingan tak lagi terbaca
Dalam waktu yang tak bisaku genggam
Aku mencoba membuka kembali catatan lama kusam berdebu bukan karena usia
Tapi karena harapanku dirampas tanpa iba
Membawa pergi semua asaku yang tersisa
Kini aku bukan siapa-siapa
Terhempas sepi dalam riuh dan gemuruh
Runtuh diantara mimpi yang ku pungut kembali
Seperti semu yang berbicara pada tiada
Lenyap laksana bulan diterpa pagi
Tersapu dan pergi dalam tiada yang benar-benar tiada.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait