LOMBOK, iNewsLombok.id - Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) mengelola Rp169 triliun dana ibadah haji dan target Rp170 Triliun di akhir tahun 2024.
"Dana haji yang dikelolaan saat ini adalah sebesar Rp169 triliun dan berharap sampai akhir tahun berada di angka Rp 170 triliun,"terang Sekertaris BPKH Ahmad Zaky, Kamis (26/9/2024) saat acara media Gatering di Hotel Aston Inn.
Zaky juga memastikan bahwa dana haji tersebut tidak dipergunakan untuk inftratruktur.
" Gak ada,kalau itu saya jamin pastikan tidak ada dana dipakai ke IKN apalagi ke tol," terangnya.
Dana tersebut di kelolah dengan cara di investasikan sebanyak 75 persen sedangkan 25 persenya lagi ditempatkan di bank-bank.
Di akui pula bahwa dari seluruh instrumen investasi kinerjanya semua bagus dan secar garis besar hasilnya rata rata diatas 6 persen.
Dimana dari investasi yang dilakukan oleh BPKH tersebut menghasilkan sekitar Rp 10 triliun dalam satu tahun dan dirasa cukup besar, baik dari investasi maupun penempatan di perbankan.
Lanjutnya untuk kedepan BPKH akan memperluas instrumen investasi dengan melihat situasi dan beberapa instrumen lainnya dan saat ini yang sudah termasuk instrumen emas walaupun masih kecil.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait