Muzihir Ogah Maju Walikota Mataram Cari Penyakit, Siapkan Penantang Berani Head to Head Lawan Mohan

Purnawarman
Muzihir Ogah Maju Walikota Mataram Cari Penyakit, Siapkan Penantang Berani Head to Head Lawan Mohan. ist

LOMBOK, iNewsLombok.id - Wakil Ketua DPRD NTB H Muzihir yang juga Anggota Legislatif yang terpilih kembali di Pileg 2024 mengakui ogah maju di pemilihan walikota Mataram. Dan sedang mencari lawan yang siap dan berani head to head lawan Patahana Mohan Roliskana.

"Saya sudah sampaikan tidak akan maju, cari penyakit. Lebih baik saya diam sebagai Wakil Ketua DPRD dan nyaman. Kalau saya jadi anggota biasa berani saya maju,"tegasnya Ketua DPW PPP NTB, Kamis (27/6/2024) ditemui di Gedung Udayana.

Muzihir menyebut bahwa hanya dengan head to head Mohan bisa dikalahkan dan Partainya akan mencari yang berani melawan.

"Sebenarnya bukan tidak menarik,  menarik asalkan ada yang berani. Anak saya minta tidak maju, karena keilmuannya langka dan sedang menjadi Dosen di UIN Mataram,"ungkapnya.

Muzhir menyebut peluang pilwali di Kota Mataram bisa dua pasangan sangat besak kemungkinan terjadi.

"Dua pasangan bisa saja,"tegasnya.

PPP di DPRD Kota Mataram pada pileg 2024 mendapatkan lima kursi tersisa empat kursi untuk bisa mengusung calon.

Belum lama ini Ketua DPD Partai Gerindra Abdul Rachman sudah melakukan mendakatan dengan Muzihir untuk membahas koalisi pilkada.

Diskusi Warung Kopi Mencari Wajah Baru Kota Mataram


Diskusi warung Kopi "Mencari Wajah Baru Kota Mataram", Rabu (26/6/2024) di Kota Mataram.

Beberapa waktu lalu ada Didiskusi yang bertajuk mencari Wajah Baru Kota Mataram yang digelar Warung Kopi di salah satu kafe membedah mengenai peluang Kota Mataram dipimpin figur-figur segar.

Dalam diskusi tersebut Pengamat Kebijakan Publik Adhar Hakim dalam pemaparannya menyebut bahwa kota mataram punya banyak figur karena merupakan ibukota provinsi dan ini harus mulai di tulis oleh media.

"Saya bertanya apakah semua rekan-rekan media sekarang seperti berwajah Mohan semua. Coba kita mencari figur yang baru. Ini kita lihat orangnya tidak berubah, kota seperti ini saja,"kelakarnya.

Adhar yang juga Mantan Kepala Ombusmen dan Mantan Jurnalis ini juga mengajak media mengawal dan berani memberi kritik.

"Mulai sekarang beranilah memberi kritik, saya lihat masih kurang,"ungkapnya.

Pengamat Politik dari UIN Mataram Ihsan Hamid juga menyindir Ketua Partai Politik di Kota Mataram tidak berani memunculkan kader terbaiknya.

"Partai kan sebagai kaderisasi kepemimpinan dan menjadi cermin demokrasi harus berani menyiapkan itu, kita hanya melihat itu-itu saja orangnya, sekarang sudah ada Abdur Racman, TGH Mukhlis, Karman dan Selly sudah berani muncul walau sekedar baliho,"ungkapnya.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network