JAKARTA, iNewsLombok.id – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sodorkan tiga nama pengganti Menpora Zainudin Amali yang ditinggalinya karena menjadi Wakil Ketua PSSI Pusat.
Dari tiga nama yang disodorkan tersebut ada anak Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin yang juga orang dekat Presiden Jokowi saat periode pertama terpilih menjadi presiden.
Tiga nama itu yakni:
1. Ilham Permana
Ilham tercatat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saat ini
2. Dito Ariotedjo
Dito merupakan salah satu Tenaga Ahli Menko (Menteri Koordinator) perekonomian dan Ketua DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia)
3. Putri Komarudin
Putri merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan juga anak dari Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudi.
Lantas, atas dasar apa Airlangga memilih tiga kader mudanya itu sebagai calon Menpora. Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan, ketiga dipilih dengan mengacu pada sistem meritokrasi.
“Ya tiga nama yang diajukan itu kalau Golkar sebisa mungkin mengacu pada meritokrasi,” kata Tantowi saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).
Tantowi menjelaskan, ketiga nama yang dipilih itu adalah kader Golkar yang sesuai rekam jejaknya dengan kebutuhan portofolio menteri yang akan diganti yakni Menpora. Golkar menilai, ketiganya sesuai, selain usianya yang muda, mereka juga sangat dekat dengan dunia kepemudaan dan olahraga.
“Jadi sangat dekat dengan dunia kepemudaan, sangat dekat dengan dunia olahraga, kemudian masih muda,” katanya.
Apalagi, mantan Dubes RI untuk Selandia Baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sangat menyukai menteri-menteri yang masih berusia muda. Golkar sebisa mungkin mencari kader yang sesuai dengan kebutuhan Jokowi dan juga masyarakat tentunya.
“Presiden kan suka dengan menter-menteri yang muda gitu. Kita sebagai partai kader, kita tidak pernah kesulitan mencari kader yang dibutuhkan oleh presiden maupun oleh rakyat melalui mekanisme pilkada atau pemilu. Insyaallah kita bisa memenuhinya,” papar Tantowi.
Namun demikian, mantan Pimpinan Komisi I DPR ini menegaskan, tugas Golkar hanya memilih dan menyampaikan nama-nama calon Menpora yang dianggap pantas oleh Ketum. Sehingga dinamikanya masih sangat tinggi dan bisa saja presiden meminta nama lain dalam beberapa waktu ke depan.
“Dinamikanya masih sangat tinggi nih, bisa saja presiden dalam waktu ke depan ini minta nama lagi, bisa saja terjadi. Apakah presiden akan mengambil satu dari tiga nama itu atau tidak sama sekali, ya sekali lagi itu prerogatif presiden,” tutur Tantowi.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait