Dia melihat sesosok raksasa bertubuh besar yang menghamprinya yang ternyata itu adalah bayangannya sendiri yang dipantulkan oleh sebuah cermin yang berukuran besar. Ruangan inilah yang kemudian memecahkan segala misteri pembunuhan yang terjadi di akhir novel ini.
Setelah kematian misterius lima orang rahib di biara tersebut yang belum juga terpecahkan dan siapa pelaku dari pembunuhan tersebut membuat Bruder William memutuskan memasuki perpustakaan yang berada di menara Audeficium itu kembali. Dia datang dengan membawa petunujuk-petunjuk lain kematian para rahib tersebut.
Petunjuk yang paling munkin adalah sebuah buku yang entah apa yang disembunyikan di dalamnya. Sebuah ruang Cermin, ruang ini terdapat diruang bawah tanah tepatnya diruang dapur.
Dibalik sebuah pearapian ternyata terdapat sebuah pintu rahasia. Ketika William dan muridnya di hari ke Enam mencoba memasuki ruangan tersebut untuk menyelamatkan sesorang yang terkurung di ruangan tersebut membuka pintu itu dan muncul dibalik perapian.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait