William kemudian mulai melakukan penyelidikan secara lebih mendalam. Selang dua hari kemudian, kematian misterius terjadi lagi. Kali ini sesosok mayat seorang sarjana Yunani yang bernama Venantius dari Salvemec.
Mayatnya ditemukan di dalam gentong penampung darah babi. Kedua kaki mayat itu menyembul ke atas sementara kepalanya tenggelam di dasar gentong.
Lagi-lagi kematinya mengarah ke perpustakaan yang berada di gedung Audeficium. Hal ini membuat William memutuskan untuk mendatangi Udefacium itu pada malam hari.
Ruang Rahasia II: Osarium (186-187)
Menuju Audefecioum William menghampiri kapel ketiga, sederet tengkorak dengan mata yang menjorok ke dalam membuat orang yang memandangnya dikuasai kengerian. William mengikuti arahan rahib yang bernama Alinardo, (tengkorak keempat di sebelah kanan, tekan kedua matanya).
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait