Ketua JKSN NTB Maknai Kedatangan Jokowi ke NTB, TGH Hazmi: Pemimpin ke Depan Harus Merangkul

Purnawarman
Ketua JKSN NTB Maknai Kedatangan Jokowi ke NTB, TGH Hazmi: Pemimpin kedepan Harus Merangkul. iNewsLombok.id/purnawarman

MATARAM, iNewsLombok.id - Ketua JKSN NTB menyebut bahwa kedatangan presiden Joko Widodo ke Sumbawa memaknai bahwa sebagai pemimpin harus bisa merangkul walaupun NTB bukan menjadi lumbung kemenangannya di pemilu-pemilu sebelumnnya. Inilah yang harus dicontoh Pemimpin selanjutnya baik Presiden maupun kepala daerah.

Jokowi Meski dalam Pemilu Presiden lalu, sumbangsih suara masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya sekitar 30 persen untuk kemenangan pasangan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, H Joko Widodo dan KH Makruf Amin. Akan tetapi, perhatian pasangan Presiden dan Wapres RI terhadap kemajuan provinsi yang dikenal dengan slogan Bumi Gora ini tidaklah kecil.

Bahkan, Presiden RI juga beberapa kali diketahui menyempatkan diri berkunjung ke tanah yang juga dikenal Bumi Sejuta Sapi ini. Saat sekarang pun, Presiden RI tengah berkunjung ke pelosok Pulau Sumbawa yakni ke Kota Bima, Kabupaten Bima dan ke Kabupaten Sumbawa.

Sikap yang diperlihatkan oleh Presiden RI ini tentu saja menuai kekaguman tersendiri bagi Ketua Jaringan Komunikasi Santri Nusantara (JKSN), Dr TGH Hazmi Hamzar.

Menurut TGH Hazmi Hamzar, sikap Presiden RI ini harus dicontoh oleh para Pemimpin Bangsa baik itu Presiden RI berikutnya maupun para pemimpin di daerah sekelas Gubernur, Bupati dan atau Walikota.

“Ini harus dicontoh baik oleh Presiden RI berikutnya maupun para pemimpin didaerah sekelas Gubernur, Bupati dan atau Walikota bahwa hiruk pikuk pemilihan disemua tingkatan itu harus dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa saja. Artinya ketika mereka berkuasa, maka harus bisa merangkul kembali semua komponen bangsa,” ungkap pria yang menjabat sebagai anggota DPRD NTB tujuh periode ini kepada wartawan, Kamis (29/12).

Belajar dari NTB, lanjutnya, dimana Presiden RI, H Joko Widodo, mengalami kekalahan telak di daerah ini, namun perhatian Presiden RI terhadap kemajuan dan pembangunan NTB sangatlah besar.

“Bayangkan proyek-proyek berskala besar bahkan internasional diarahkan oleh beliau (Presiden, red.) ke NTB tanpa melihat apakah NTB ini mendukung beliau atau tidak. Ini harus menjadi contoh bagi para pemimpin bangsa ini kedepannya,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat ini.

Kehebatan sikap Presiden RI ini menurut TGH Hazmi bahkan terlihat dari sikapnya dalam mengakomodir para rival politiknya kedalam kabinet yang dipimpinnya.

“Sikap seperti itu tidak terlihat di kepemimpinan negara mana pun kecuali di Indonesia. Keberanian sikap dalam mengangkat rival politiknya menjadi orang penting di pemerintahannya merupakan hal yang langka di dunia dan itu hanya ada di Joko Widodo,” cetus TGH Hazmi.

Pihaknya berharap pemimpin bangsa kedepannya adalah figur-figur pemimpin yang super cool, tidak emosional, dan memiliki rasa kebangsaan yang sangat kuat dan berpihak kepada masyarakat.

“Pemimpin kedepannya adalah sosok yang memiliki sikap sama seperti Jokowi ini atau paling tidak punya kemiripan dengan Presiden RI saat sekarang yang bisa bekerjasama dengan para rivalnya juga memperhatikan daerah-daerah secara menyeluruh tanpa membedakan apakah dia pendukungnya atau tidak,” ujar TGH Hazmi.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network