MATARAM, iNewsLombok.id - Anggota Komisi III DPRD NTB, Lalu Wirajaya, menilai langkah Pemprov, dalam membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di kawasan destinasi wisata Gili Tramena, yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, diyakoninya sangat tepat.
Hanya saja, pembentukan satu UPT baru itu harus disertai dengan kemampuan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di salah satu distinasi unggulan pariwisata di Provinsi NTB.
"Ingat, total nilai aset Pemprov NTB di Gili Trawangan saja angkanya sebesar Rp 2,3 triliun. Ini merujuk perhitungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pada tahun 2018 lalu, tapi yang masuk ke kas daerah sebagai PAD sangat minim. Maka, kita minta UPT yang baru terbentuk dapat lebih fokus dan serius untuk mengurus hal itu," ujar Wirajaya pada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Politisi Partai Gerindra itu mendaku, bahwa dengan telah disetujuinya pembentukan UPT untuk menangani kawasan Tiga Gili di KLU dalam sidang paripurna DPRD NTB beberapa hari lalu, pihaknya mendorong agar Pemprov, mulai fokus untuk melakukan inventarisasi potensi PAD di Gili Trawangan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait