"Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi,” jelas Sahrir.
Sejak pandemi Covid-19, lanjut Sahrir, pemerintah sudah mulai menggalakkan program bela dan beli produk dalam negeri.
Di NTB sendiri, kata Sahrir, saat pandemi Covid-19 berlangsung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menggelontorkan bantuan ke masyarakat berupa produk lokal yang dibeli dari UMKM setempat melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Bahkan saat ini, pemerintah juga tengah menggalakkan program industrialisasi.
‘’Perkembangan program industrialisasi di daerah kita (NTB, Red) cukup signifikan. Karena memang program industrialisasi ini sangat kita butuhkan. Lebih-lebih pada tahun 2023 mendatang dengan adanya resesi ekonomi global. Tapi, apabila program industrialisasi ini benar-benar dikedepankan dengan sumber daya alam yang melimpah, saya yakin masa resesi ekonomi global ini bisa kita jalani,’’ paparnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait