Lima Nama Masuk Bursa Ketua PKB NTB, Siapa yang Dipilih DPP?
“Akan ada Pleno ke-3 nanti dibacakan. Nama HL Hadrian Insya Allah menguat dan bila disetujui DPP PKB sebagai pimpinan sidang atas usulan peserta bisa diaklamasi,” terangnya.
Akhdiansyah kemudian merinci struktur pembahasan dalam pleno Muswil tersebut:
“Pleno ke-1 tatib, pleno 2 LPJ, pleno 3 pembacaan nama-nama kandidat calon ketua tanfidz dan syuro, pleno 4 pembacaan nama-nama calon pengurus DPW PKB NTB,” ungkapnya.
Ketua DPC PKB Lombok Tengah, HL Pelita Putra, memastikan bahwa Muswil tahun ini berjalan tanpa dinamika ekstrem atau konflik internal.
“Tidak ada yang krusial. Kami pastikan kami akan menyampaikan sekaligus meminta calon tunggal ketua DPW yang sekarang untuk melanjutkan kepemimpinannya guna menjaga stabilitas partai di tengah persaingan dan tantangan yang tidak ringan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa harmonisasi internal maupun eksternal menjadi hal yang sangat penting.
Menurutnya, stabilitas dan keharmonisan internal maupun eksternal harus dijaga bersama-sama dengan seluruh kader dan struktur yang ada.
Muswil PKB NTB 2025 digelar sebagai bagian dari konsolidasi nasional PKB menjelang agenda politik lima tahunan. Penentuan kepengurusan baru dinilai penting untuk memperkuat mesin partai di daerah.
HL Hadrian Irfani saat ini dianggap memiliki rekam jejak kuat dalam memperluas basis PKB di NTB, terutama di wilayah Pulau Lombok.
Pemilihan aklamasi peluangnya semakin besar karena tidak adanya kandidat penantang kuat dan adanya dorongan dari sebagian besar DPC di NTB.
DPP PKB biasanya mengutamakan kriteria loyalitas, elektabilitas, dan kapasitas organisasi dalam menentukan ketua DPW.
Editor : Purnawarman