Lima Nama Masuk Bursa Ketua PKB NTB, Siapa yang Dipilih DPP?
LOMBOK, iNewsLombok.id - Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB NTB 2025 telah menetapkan lima nama kandidat calon Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB NTB masa bakti 2021–2031. Kelima nama tersebut merupakan hasil pemetaan internal DPP PKB yang diumumkan pada Minggu (23/11/2025).
Nama-nama yang muncul dalam bursa calon Ketua DPW PKB NTB adalah:
HL Hadrian Irfani
Mahdalena
H Jumhur
Akhdiansyah
H Lalu Sarjana
Menurut sumber internal, kelima nama ini akan dibawa ke DPP PKB untuk ditetapkan secara resmi sebagai bagian dari kepengurusan dan struktur organisasi DPW PKB NTB.
Wakil Ketua Fraksi PKB NTB, Akhdiansyah, menjelaskan bahwa mekanisme Muswil kali ini akan dilaksanakan melalui tiga kali pleno sebelum pengambilan keputusan final.
Ia menegaskan bahwa nama HL Hadrian Irfani, yang juga merupakan Anggota DPR RI, memiliki peluang besar untuk kembali memimpin DPW PKB NTB secara aklamasi.
“Akan ada Pleno ke-3 nanti dibacakan. Nama HL Hadrian Insya Allah menguat dan bila disetujui DPP PKB sebagai pimpinan sidang atas usulan peserta bisa diaklamasi,” terangnya.
Akhdiansyah kemudian merinci struktur pembahasan dalam pleno Muswil tersebut:
“Pleno ke-1 tatib, pleno 2 LPJ, pleno 3 pembacaan nama-nama kandidat calon ketua tanfidz dan syuro, pleno 4 pembacaan nama-nama calon pengurus DPW PKB NTB,” ungkapnya.
Ketua DPC PKB Lombok Tengah, HL Pelita Putra, memastikan bahwa Muswil tahun ini berjalan tanpa dinamika ekstrem atau konflik internal.
“Tidak ada yang krusial. Kami pastikan kami akan menyampaikan sekaligus meminta calon tunggal ketua DPW yang sekarang untuk melanjutkan kepemimpinannya guna menjaga stabilitas partai di tengah persaingan dan tantangan yang tidak ringan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa harmonisasi internal maupun eksternal menjadi hal yang sangat penting.
Menurutnya, stabilitas dan keharmonisan internal maupun eksternal harus dijaga bersama-sama dengan seluruh kader dan struktur yang ada.
Muswil PKB NTB 2025 digelar sebagai bagian dari konsolidasi nasional PKB menjelang agenda politik lima tahunan. Penentuan kepengurusan baru dinilai penting untuk memperkuat mesin partai di daerah.
HL Hadrian Irfani saat ini dianggap memiliki rekam jejak kuat dalam memperluas basis PKB di NTB, terutama di wilayah Pulau Lombok.
Pemilihan aklamasi peluangnya semakin besar karena tidak adanya kandidat penantang kuat dan adanya dorongan dari sebagian besar DPC di NTB.
DPP PKB biasanya mengutamakan kriteria loyalitas, elektabilitas, dan kapasitas organisasi dalam menentukan ketua DPW.
Editor : Purnawarman