get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bima Larang Pengibaran Bendera One Piece Saat HUT RI ke-80, Ini Alasannya

Puan Maharani Soroti Fenomena Kritik Kreatif Warganet: Dari Kabur Aja Dulu hingga Bendera One Piece

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 12:35 WIB
header img
Puan Maharani soroti tren kritik kreatif warganet seperti “kabur aja dulu” & “negara Konoha” sebagai cerminan keresahan dan harapan rakyat. (Foto : Istimewa)

Ia pun mengajak para pemimpin untuk mendengar dengan hati, memahami dengan kepala dingin, serta merespons kritik dengan solusi nyata.

“Kritik tidak boleh menjadi bara yang membakar persaudaraan atau api yang memecah belah bangsa. Kritik harus menjadi cahaya yang menerangi jalan kita bersama,” ucapnya.

Kritik Digital sebagai Indikator Demokrasi

Fenomena meme politik dan istilah unik di media sosial dinilai para pengamat sebagai cerminan dinamika demokrasi digital di Indonesia. Menurut pakar komunikasi politik, kreativitas netizen sering kali menjadi cara yang lebih efektif untuk menyampaikan keresahan dibandingkan orasi di jalanan.

Puan pun mengingatkan, di balik kelakar digital yang sering viral, tersimpan pesan serius tentang perubahan, transparansi, dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Istilah seperti “kabur aja dulu” biasanya digunakan untuk menyindir pejabat atau tokoh publik yang dianggap menghindar dari tanggung jawab.

“Negara Konoha” merujuk pada dunia fiksi Naruto, kerap dipakai sebagai metafora kondisi politik di Indonesia.

“Bendera One Piece” menjadi simbol humor sekaligus kritik terhadap situasi politik yang dianggap penuh petualangan dan drama.

Tren meme politik di Indonesia meningkat sejak pandemi, seiring meningkatnya partisipasi publik di ruang digital.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut