BREAKING NEWS WNA Asal Inggris Tewas Saat Snorkeling di Pantai Pink Lombok Timur

"Pada saat akan kembalinya ke permukaan laut, tiba-tiba korban kondisinya tidak biasanya sehingga dipandu oleh rekannya untuk naik ke permukaan," jelas Nikolas.
Setibanya di atas permukaan, Bethany mengalami kejang-kejang. Melihat hal itu, rekannya langsung meminta pertolongan kepada kapten dan kru kapal. Mereka pun bersama-sama membantu mengangkat korban ke atas kapal. Saat itu, korban masih dalam kondisi bernapas.
Kapten kapal segera membawa kapal kembali ke Dermaga Telong-telong sambil menghubungi pemilik kapal untuk menyiapkan ambulans. Tujuannya agar Bethany bisa segera mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Jerowaru.
"Sekitar pukul 11.50 WITA korban tiba di Dermaga Telong-telong, selanjutnya dinaikkan ke ambulans dan dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk dilakukan tindakan medis. Namun sebelum tiba di Puskesmas, kondisi korban sudah tidak bernyawa," imbuh Nikolas.
Jenazah Bethany kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait hasil autopsi dan apakah korban memiliki riwayat penyakit atau mengalami gangguan kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB, wilayah Pantai Pink dan Gili Petelu merupakan salah satu destinasi unggulan yang diminati oleh wisatawan mancanegara karena keindahan bawah lautnya.
Namun, pihak berwenang mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menyelam, serta kepatuhan terhadap standar keamanan aktivitas laut.
Editor : Purnawarman