Kejurda Panjat Tebing Se-NTB Digelar 25-28 Juni, Siapkan Atlet Unggul PON 2028

Hamdan menekankan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh kegiatan ini dan mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama meningkatkan kualitas olahraga panjat tebing di NTB.
Selain mencetak atlet berkualitas, Kejurda juga memberikan berbagai dampak luas.
Menemukan bakat lokal untuk dipersiapkan menuju tingkat nasional atau internasional.
Meningkatkan kualitas dan pengalaman atlet melalui kompetisi terstruktur.
Pengukuran efektivitas pembinaan daerah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dampak ekonomi langsung, seperti peningkatan permintaan akomodasi, kuliner, dan UMKM lokal.
Memperkuat sportivitas dan relasi antar para atlet, pelatih, dan pengurus olahraga.
Meningkatkan kepopuleran panjat tebing di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Seleksi awal Pra-PON dan PON sebagai batu loncatan untuk kompetisi tingkat nasional.
Ketua Panitia, Pahrurrozi Zein, menjelaskan Kejurda diikuti dua kelompok usia: senior dan U‑19, dengan dua kategori lomba: lead (teknik) dan speed (kecepatan).
“Kemarin di kejuaraan di Tangerang kita mendapatkan perak atas nama Mustofa. Kami berharap lebih banyak lagi kompetisi panjat tebing,” tuturnya, mengenang prestasi sebelumnya.
Editor : Purnawarman