Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani Terkendala Medan Ekstrem dan Cuaca Buruk

LOMBOK, iNewsLombok.id – Proses penyelamatan Juliana (27), pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, masih terus berlanjut. Tim SAR gabungan menghadapi tantangan berat, mulai dari medan ekstrem hingga cuaca yang kerap berubah drastis.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Mohammad Kholid, memastikan tim masih siaga penuh dan berkomitmen melanjutkan misi kemanusiaan ini. "Ini bukan sekadar operasi evakuasi biasa. Kita bicara tentang nyawa manusia di alam bebas dengan kondisi sangat ekstrem. Semua pihak bekerja keras dan penuh kehati-hatian,” ujar Kholid, Selasa (24/6/2025).
Juliana, pendaki berusia 27 tahun itu, terjatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal saat menuju puncak Rinjani. Pada Senin pagi (23/6/2025) sekitar pukul 06.30 WITA, korban terpantau menggunakan drone dalam posisi tersangkut di tebing batu sedalam kurang lebih 500 meter, namun tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta