Anggota Propam Brigadir Nurhadi Meninggal Janggal di Kolam Hotel,Polda NTB Bongkar Makam dan Autopsi

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Muhammad Kholid memastikan bahwa pihaknya serius menelusuri sebab kematian Brigadir Nurhadi yang dinilai tidak wajar oleh pihak keluarga.
"Kami komitmen mengungkap kasus ini secara terbuka, semua alat bukti termasuk CCTV dan hasil olah TKP masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Kematian Nurhadi memang menyisakan tanda tanya. Ditemukan dalam kondisi tubuh penuh luka, keluarga menyatakan ada kejanggalan karena luka-luka tersebut tidak selaras dengan narasi tenggelam biasa.
"Kami sebenarnya tidak ingin autopsi. Tapi karena permintaan dari polisi dan banyak desakan, akhirnya kami setuju," ungkap Rafika Dewi, kakak almarhum.
Ia menyayangkan bahwa proses ekshumasi dilakukan tanpa pendampingan pengacara dari pihak keluarga.
"Kami belum siap secara mental, belum ada diskusi soal kuasa hukum," tambahnya.
Pihak keluarga berharap autopsi ini dapat menguak tabir kematian sang adik yang dinilai penuh kejanggalan.
"Kami ingin semuanya jelas, tidak ada yang ditutup-tutupi," tegas Rafika.
Editor : Purnawarman