Baiq Diyah Kritik Usulan Gubernur NTB Gabungkan Dinas Sosial dan DP3AKB: Tupoksi Sudah Beda

Sebagai Ketua PIM NTB, Baiq Diyah mengaku telah bertemu langsung dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Jakarta dan menyampaikan sembilan usulan strategis yang menjadi perhatian utama di NTB.
"Isu perempuan dan anak itu tidak bisa digabung begitu saja. Saya bawa sembilan usulan utama untuk NTB ke kementerian PPP," katanya.
Sembilan usulan tersebut meliputi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramah anak, Pengaturan ulang budaya joki cilik dalam pacuan kuda, Pencegahan stunting demi menyongsong generasi emas, Penurunan angka pernikahan anak yang masih tinggi di NTB, Pemberantasan narkoba di kalangan remaja, Penanggulangan anak putus sekolah, Peningkatan kesadaran hukum pada anak, Pengembangan desa ramah anak, Pelestarian dan pengaktifan kembali permainan tradisional.
"Kita lihat anak-anak sekarang tidak mengenal lagi permainan tradisional. Kalau ada tempat bermain yang bisa dinikmati anak-anak seminggu sekali tanpa gedged, itu akan sangat bermanfaat untuk kesehatan mental mereka," tambahnya.
Terkait joki cilik, Baiq Diyah menegaskan bahwa budaya pacuan kuda perlu diatur lebih ketat agar tidak menjadi ajang eksploitasi anak.
"Joki cilik adalah bagian budaya, tapi harus diatur batas usia dan keselamatannya. Jangan sampai disalahgunakan," tutupnya.
Editor : Purnawarman