Baiq Diyah Kritik Usulan Gubernur NTB Gabungkan Dinas Sosial dan DP3AKB: Tupoksi Sudah Beda

LOMBOK, iNewsLombok.id – Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Diyah Ratu Ganefi, menolak rencana Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal yang mengusulkan penggabungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dengan Dinas Sosial.
Menurutnya, kedua dinas tersebut memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang sangat berbeda.
"Tupoksi Dinas sosial dan Dinas pemberdayaan perempuan dan anak itu sudah beda. Dinas perempuan fokus pada perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak membantu Gubernur, sementara dinas sosial melaksanakan kebijakan mengurus perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial, termasuk penanganan fakir miskin," tegas mantan Senator DPD RI itu, Jumat (19/4/2025).
Menurutnya, alasan efisiensi anggaran tidak bisa menjadi dasar utama jika berisiko menurunkan kualitas pelayanan terhadap isu-isu perempuan dan anak.
“Kalau digabung, perhatian terhadap perempuan dan anak tidak ada. Fokus kita bisa hilang. Meski satu atap, anggarannya akan terkonsentrasi pada aspek sosial, bukan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
Editor : Purnawarman