Peneliti Senior PolcoMM Institute: PDIP Layak Prioritaskan TGB Bersama Ganjar

JAKARTA, iNewsLombok.id - Peneliti Senior PolcoMM Institute Afdhal Makkuraga menyebut bahwa PDIP layak memprioritaskan TGB bersama Ganjar karena bisa mewakili Indonesia Timur saat PDIP memenangkan Jokowi-JK di pemilu 2014.

Afdhal menilai, Indonesia Timur memiliki kekuatan yang besar. Itu sudah dibuktilan oleh SBY-JK pada 2004 dan Jokowi-JK pada 2014 yang memenangkan kontestasi pilpres.

Baca Juga

Rohmi-Firin Resmi Diusung PDIP di Pilkada NTB 2024

"Dari nama-nama cawapres yang disodorkan, tak terlihat nama tokoh Indonesia Timur selain TGB. Maka PDIP layak memprioritaskan TGB bersama Ganjar," terang Afdhal.

Dia juga menilai, duet Ganjar Pranowo dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi merupakan pasangan ideal. TGB merupakan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

"Sangat ideal, sebab TGB dapat menutupi celah," kata Afdhal dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (13/6/2023). Afdhal menilai TGB merupakan sosok religius dan berasal dari Indonesia Timur. Apalagi, TGB pernah menjabat sebagai Gubernur NTB selama dua periode.

Baca Juga

Daftar Lewat PDIP, Weis Lamar Mantan Pj Walikota Mataram Selly Maju Bareng di Pilwali Lagi

"Dengan beragam prestasi termasuk pencapaian terbaik pembangunan milenium dari PBB. Ini modal penting untuk memaksimalkan bonus demografi kita," tutur Afdhal.

Di sisi lain, kata Afdhal, koalisi PDIP-Partai Perindo merupakan koalisi Merah Putih. PDIP direpresentasikan sebagai warna merah dan Partai Perindo identik dengan warna putih.

Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar, TGB Dinilai Miliki Daya Kejut bagi Lawan Baginya, hal itu bukan suatu simbolisasi belaka, melainkan merepresentasikan kerja sama politik merah-putih.

Baca Juga

Rekapitulasi KPU: PDIP Tetap Pemenang Pileg 2024, PPP dan PSI Tak Lolos PT 4 Persen

"Ini bukan hanya simbolisasi, tapi riil merah putih adalah Indonesia," katanya.

Editor : Purnawarman