get app
inews
Aa Read Next : PKS Umumkan Minggu Ini Siapa Pasangan Zulkieflimansyah di Pilgub NTB

Smelter Beroperasi Semester 2 Tahun 2024, Punya Dampak bagi Ekonomi IKM Lokal di NTB

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:14 WIB
header img
Smelter Beroperasi Semester 2 Tahun 2024, Punya Dampak bagi Ekonomi IKM Lokal di NTB. Ist

MATARAM, iNewsLombok.id - Keberadaan smelter yang akan beroperasi tahun 2024 semester ke-2 juga menjadi pendongkrak tercapai nya target share industri terhadap PDRB.

"Geliat ekonomi lokal berbasis IKM juga akan berdampak signifikan,"ungkap Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti.

"Alhamdulillah Kawasan NTB Industrial Park on progress serta akan berjalan mulai tahun 2026. Strategi lainnya adalah dengan meningkatkan produktivitas industri makan minum, industri kerajinan dan industri textil/tenun (muslim fashion industri) dan produk turunannya serta industri kosmetik, farmasi herbal," ungkap Nuryanti.

Menurut data dari BPS target RPJMD terkait pertumbuhan industri tercapai pada tahun 2022 dengan target 7.5% dan realisasi sebesar 7.55%. Kemudian share sektor industri terhadap total PDRB NTB beradi di angka 3,76% pada tahun 2022 dengan jumlah PDRB atas dasar harga berlaku adalah Rp.5.906,73 (milyar rupiah) dan PDRB atas dasar harga konstan adalah Rp.4.530,85 (milyar rupiah).

Lalu pertumbuhan industri relatif stabil di tengah goncangan ekonomi global yang fluktuatif baik karena covid maupun resesi ekonomi dunia. Meski akhir tahun 2022 ada kontraksi karena menurunnya produksi tembakau, tetapi kembali naik signifikan pada triwulan pertama tahun 2023 di angka 3,26%.

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM., saat melakukan kunjungannya ke Dinas Perindustrian, Jumat (26/05/2023) menegaskan untuk meningkatkan share sektor industri terhadap PDRB tahun 2024 - 2026 yg telah di tetapkan Bappeda NTB, yakni >8%, meski itu berat tetapi ada beberapa opsi yg harus dilakukan antara lain:

a) share beberapa sektor lainnya dengan asumsi ceteris paribus

b). Peningkatan menjadi 6,5% pada tahun 2024 setara dengan nilai tambah yang harus meningkat menjadi 12 T pada tahun 2024 dari 5,9 T nilai tambah sektor industri pada tahun 2023 Strategi peningkatan share sektor industri tersebut idealnya dibarengi dengan adanya kawasan industri sebagai infrastruktur bentangan karpet merah bagi investor masuk ke NTB.

Hal ini menurut Nuryanti sejalan dengan 3 ikon industri NTB yang sudah on the track, dan kick of mass production nya nanti pada even perdana Limoof yang akan menjadi even tahunan pemprov NTB serta tanggal 6 - 9 Juli 2023 sebagai post even MXGP Sumbawa Lombok.

Pekerja dalam sektor tambang diperkirakan sejumlah 15.000-20.000 orang akan menjadi pasar potensial bagi IKM NTB.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut