Sementara kepemimpinan tertinggi di klub dipercayakan kepada Rannya Agustyra Kristiono, millenial NTB yang banyak menginspirasi dan menjadi panutan generasi muda Bumi Gora.
Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menjelaskan, pembenahan total di internal klub tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan manajemen dan pemilik Lombok FC sehingga mampu menjadi lokomotif kebangkitan sepakbola NTB.
“Bagi saya pribadi, sepakbola itu bukan sekedar tontonan pertandingan, tapi ini sudah menyangkut marwah, wibawa, dan kehormatan NTB, yang dikenal sebagai salah satu gudang pemain-pemain sepakbola berbakat,” kata HBK. Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menjelaskan, tahun 2022/2023 ini, NTB harus mampu mengirimkan perwakilannya untuk berkompetisi di Liga Nasional.
“Dengan tekad yang kuat, disiplin yang tinggi, serta perjuangan yang tidak kenal menyerah, semestinya NTB bisa,” tandas politisi Partai Gerindra ini.
HBK memberi contoh Bali, Provinsi tetangga NTB ini bahkan mampu mengirimkan dua klubnya berkompetisi di Liga 1, yang merupakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di tanah air.
“Masa kita orang NTB mau masuk ke Liga-2 saja nggak bisa-bisa. Untuk saya, ini sangat irrasional, dan kita harus segera bangkit untuk mengejar berbagai ketinggalan," tandas HBK.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait